Olahraga adalah salah satu aktivitas fisik yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, dan juga mental. Dengan rutin melakukan olahraga, Anda juga dapat mencegah terkena kanker. Simak lebih lanjut manfaat olahraga yang dapat menyehatkan tubuh sekaligus mencegah kanker berikut ini!
Manfaat Olahraga untuk Mencegah Kanker
Penyakit kanker dapat menyerang siapa saja. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kanker, salah satunya adalah kurangnya aktivitas fisik.
World Health Organization (WHO) pada tahun 2014 mengatakan, kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.
Duduk selama berjam-jam setiap hari adalah salah satu yang membuat seseorang rentar terkena penyakit-penyakit serius seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, hingga kanker.
Untuk pencegahan terhadap kanker, aktivitas fisik seperti olahraga harus diimbangi juga dengan pola makan yang sehat dan bergizi agar hasilnya optimal.
Bagaimana olahraga dapat menjaga tubuh Anda dari penyakit kanker? Para ilmuwan mengatakan, manfaat olahraga dapat membantu Anda untuk mencegah terkena kanker:
Membuat Berat Badan Menjadi Ideal
Salah satu yang memperbesar risiko terkena kanker adalah obesitas. Orang dengan kondisi ini dapat mengalami peradangan kronis tingkat rendah, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan DNA, dan berujung ke terkena kanker.
Dengan rutin berolahraga, Anda bisa mengendalikan (menjaga atau menurunkan) berat badan agar tetap ideal, sehingga tubuh Anda lebih sehat dan risiko terkena kanker semakin rendah.
Menyeimbangkan Kadar Hormon di Dalam Tubuh
Olahraga juga dapat membantu menyeimbangkan hormon di dalam tubuh, salah satunya hormon estrogen. Jika kadar hormon ini tinggi, berpotensi menyebabkan kanker payudara.
Jenis Kanker yang Dapat Dicegah dengan Olahraga dan Aktivitas Fisik
Orang yang tidak aktif bergerak memiliki risiko sebesar 20-30% untuk terkena penyakit daripada mereka yang aktif.
Sejumlah peneliti di American Cancer Society dan National Cancer Institute menyebutkan aktivitas fisik, seperti olahraga dapat menurunkan risiko kanker hingga 20%
Berikut ini adalah beberapa jenis kanker yang dapat dicegah melalui rutin melakukan aktivitas fisik dan olah raga:
- Kanker payudara
Aktivitas fisik dan olahraga secara rutin terbukti dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker payudara pada wanita. Dengan berolahraga secara rutin, dapat menurunkan kadar estrogen dan insulin yang berlebihan. Hormon-hormon inilah yang dapat menyebabkan kanker payudara jika kadarnya tinggi.
- Kanker usus besar
Dengan melakukan aktivitas fisik dan olahraga secara rutin, dapat meningkatkan metabolisme, mencegah resistensi insulin, serta menaga berat badan agar tetap ideal. Dengan begitu, risiko terkena kanker usus besar akan berkurang.
- Kanker rahim
Kanker rahim berisiko terjadi pada wanita yang memiliki gangguan hormon, berat badan berlebih (obesitas), serta ada riwayat kanker rahim atau usus besar di keluarganya.
Risiko tersebut dapat dikurangi dengan menjalani gaya hidup yang sehat, seperti rutin berolahraga, tidak merokok, tidak meminum minuman beralkohol, dan pola makan yang sehat.
Dengan melakukan olahraga yang rutin, terbukti bermanfaat untuk menjaga hormon wanita agar tetap stabil, sehingga mengurangi risiko terkena kanker rahim.
- Kanker paru-paru
Dengan berolahraga secara rutin terbukti dapat membantu membersihkan paru-paru dari toksin. Hal ini akan lebih maksimal jika Anda juga menjauhi asap rokok.
Studi di Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention (2019): Orang yang aktif olahraga memiliki risiko kanker paru 26% lebih rendah, bahkan setelah disesuaikan dengan faktor merokok.
- Kanker prostat
Menurut meta-analisis yang dolakukan oleh para peneliti, pria yang rutin olahraga punya risiko kanker prostat 10-30% lebih rendah. Dengan berolahraga, dapat membantu mengendalikan hormon testosteron yang berlebih, sehingga menurunkan risiko terkena kanker prostat
Penelitian: Olahraga di Pagi Hari Dapat Menurunkan Risiko Terkena Kanker
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Cancer mengatakan bahwa berolahraga di pagi hari memiliki kemungkinan terkena kanker lebih rendah daripada mereka yang berolahraga di sore hari.
Penelitian ini melibatkan 781 wanita penderita kanker payudara dan 504 pria dengan kanker prostat, dengan memeriksa kebiasaan aktivitas fisik mereka, termasuk waktu berolahraga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berolahraga antara pukul 8:00 hingga 10:00 pagi memberikan manfaat paling signifikan. Pada wanita, aktivitas fisik di pagi hari dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara hingga 25% dibandingkan dengan yang tidak berolahraga. Para ahli menduga hal ini berkaitan dengan kadar estrogen, yang lebih tinggi di pagi hari (sekitar pukul 7:00) dan dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Olahraga diketahui membantu menurunkan kadar estrogen, sehingga berpotensi mengurangi risikonya.
Untuk kanker prostat, hasil penelitian juga menunjukkan hal serupa. Pria yang rutin berolahraga di pagi hari memiliki risiko 27% lebih rendah dibandingkan yang tidak. Meskipun demikian, para peneliti menyatakan bahwa masih diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan temuan ini.
Secara umum, aktivitas fisik seperti olahraga memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk membantu mencegah penyakit kronis seperti kanker. Untuk mendapatkan manfaat optimal, disarankan berolahraga minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang. Dengan menjadikan olahraga pagi sebagai kebiasaan, kita bisa melindungi diri dari risiko kanker sekaligus meningkatkan kebugaran tubuh.
Olahraga yang Baik untuk Mencegah Kanker
Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terkena kanker:
- Bersepeda
Bersepeda secara rutin dapat meningkatkan metabolisme dan membantu mengatur hormon seperti estrogen dan insulin, yang berperan dalam perkembangan kanker payudara.
- Jalan santai
Berjalan kaki secara rutin (30 menit/hari) dapat mengurangi peradangan kronis dan memperbaiki fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker.
- Menari
Menari termasuk latihan aerobik yang membantu menjaga berat badan agar ideal dan terhindar dari obesitas. Obesitas merupakan faktor risiko kanker, sehingga dengan rutin menari dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker yang terkait dengan berat badan.
- Pilates, zumba, yoga
Aktivitas olahraga ini tidak hanya membakar kalori, tapi juga menurunkan kadar kortisol (hormon stres). Stres kronis dapat melemahkan sistem imun dan memicu peradangan dan berujung pada kanker.
- Lompat tali
Latihan lompat tali dapat meningkatkan detak jantung dengan cepat,membantu membakar lemak berlebih, dan mengurangi resistensi insulin yang menjadi faktor penyebab kanker.
Kesimpulan
Olahraga bukan hanya tentang kebugaran, tetapi juga senjata ampuh melawan kanker. Dari menstabilkan hormon hingga mengurangi peradangan, aktivitas fisik seperti jalan santai, bersepeda, atau yoga terbukti menurunkan risiko kanker payudara, usus besar, paru-paru, dan lainnya. Kuncinya adalah konsistensi—setidaknya 150 menit per minggu. Mulailah dengan langkah kecil hari ini, karena setiap gerakan berarti investasi untuk kesehatan jangka panjang. Jangan lupa imbangi dengan pola makan sehat dan hindari rokok untuk hasil maksimal!
Referensi
- McTiernan, et al. (2020). Physical Activity in Cancer Prevention and Survival: A Systematic Review. Medicine and Science in Sports and Exercise, 51(6), pp. 1252–1261.
- Oruç, Z. & Kaplan, M. (2019). Effect of Exercise in Colorectal Cancer Prevention and treatment. World Jpurnal of Gastrointestinal Oncology, 11(5), pp. 348–366
- Shaw, E., et al (2018). Effects of Physical Activity on Colorectal Cancer RIsk Among Family History and Body Mass Index Subgroups: A Systematic Review and Meta-Analysis. BMC Cancer, 18, pp. 71.
- Kokila, G. & Smitha, T (2017). Cancer and Physical Activity. Journal of Oral and Maxillofacial Pathology. 21(1), pp. 4–7.
- Alodokter. (2025). Mencegah Kanker dengan Aktif Bergerak. Diakses tanggal 29 April 2025, dari https://www.alodokter.com/menghadang-kanker-dengan-aktif-bergerak
- Hellosehat. (2022). Manfaat Olahraga untuk Bantu Pengobatan dan Pencegahan Kanker. Diakses tanggal 29 April 2025, dari https://hellosehat.com/kanker/manfaat-olahraga-untuk-kanker/
- Halodoc. (2020), Benarkah Olahraga Pagi Efektif Mencegah Kanker?. Diakses tanggal 29 April 2025, dari https://www.halodoc.com/artikel/benarkah-olahraga-pagi-efektif-mencegah-kanker