Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan salah satu jenis kanker berbahaya yang mengancam para wanita. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia (2018), kanker serviks berada di urutan kedua dari kasus-kasus kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia, yakin 32.2469 kasus (9,3% dari total kasus kanker). Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui gejala awalnya agar bisa mengatasi sebelum memburuk.
Daftar Isi
Penyebab Kanker Serviks
Seperti kanker-kanker lainnya, penyebab kanker serviks terjadi karena sel-sel di leher rahim bermutasi. Sel-sel yang tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali itulah yang membentuk sel kanker.
Umumnya, kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV) yang menular akibat aktivitas seksual yang tidak aman —bergonta-ganti pasangan dan tidak mengenakan kondom.
Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat membaca: Ini Penyebab Kanker Serviks & Cara Mencegahnya!
Gejala Awal Kanker Serviks
Kebanyakan wanita tidak menyadari gejala-gejala kanker pada tubuhnya. Hal ini dikarenakan, gejala kanker serviks stadium awal baru akan terlihat setelah kanker menyerang dan menyebar ke organ lain.
Oleh karena itu, sangat penting bagi para wanita untuk mengetahui dan memahami gejala awal kanker serviks agar dapat menangani secepatnya sebelum kondisinya memburuk.
Berikut adalah ciri-ciri awal kanker serviks yang perlu Anda waspadai:
- Terjadi Pendarahan atau Muncul Flek di Luar Jadwal Menstruasi
Jika sebelumnya Anda tidak sering melihat flek atau pendarahan di luar jadwal biasanya Anda menstruasi, namun tiba-tiba muncul flek atua bahkan pendarahan, Anda harus waspada! Memang, tidak semua pendarahan di area organ intim disebabkan oleh kanker, namun tidak salahnya jika Anda waspada.
- Mudah Terjadi Pendarahan
Karena terjadi perubahan yang abnormal pada sel-sel di sekitar mulut rahim, biasanya bagian tersebut menjadi rapuh dan mudah berdarah jika ada sentuhan.
Biasanya, pendarahan terjadi akibat hubungan seksual atau pemeriksaan yang mengharuskan memasukkan benda ke vagina.
- Darah Haid Lebih Banyak dari Biasanya—Ketika Menstruasi Sesuasi Jadwal
Darah yang keluar lebih banyak dari biasanya ketika menstruasi sesuai jadwal menjadi salah satu pertanda awal kanker serviks. Hal ini terjadi karena ada perubahan yang terjadi pada lapisan area rahim.
Namun, tidak selalu darah yang keluar lebih banyak itu pertanda kanker, karena beberapa wanita yang kelelahan juga dapat mengalami ini. Jadi, perlu dipastikan lagi ke dokter, agar Anda mengetahui pasti penyebabnya.
- Siklus Haid Lebih Panjang dari Biasanya
Coba Anda ingat, apakah Anda pernah atau sedang mengalami siklus haid yang tidak seperti biasanya—durasinya lebih panjang daripada sebelum-sebelumnya. Anda perlu waspada jika hal itu terjadi karena biasanya ini terjadi akibat ada gangguan di rahim.
- Nyeri saat Berhubungan Seks
Hal ini terjadi karena ada jaringan serviks yang meradang dan ada sel nya mati. Akibatnya, jaringan sel yang sedang mengganas jadi lebih sensitif.
Karena itu, penderita gejala kanker ini akan lebih mudah merasa nyeri ketika berhubungan seks. Bahkan, terdapat penderita yang mengalami rasa nyeri tersebut di sekitar panggul.
- Pendarahan setelah Masuk Masa Menopause
Wanita yang sudah mengalami menopause berarti sudah melewati masa suburnya. Umumnya mereka tidak lagi mengalami haid, namun jika masih terjadi pendaharan pasca menopause, ini perlu diwaspadai, karena ada kaitanya dengan gangguan di area rahim, termasuk gejala awal kanker serviks.
- Keputihan yang Tidak Normal
Keputihan adalah hal yang normal bagi seorang wanita. Keputihan yang normal biasanya berwarna jernih dan transparan, atau cari seperti air dan lengket. Oleh karena itu, Anda perlu waspada jika keputihan berubah warna atau tekstur menjadi seperti nanah, bahkan darah kotor. Itu berarti, ada masalah pada organ reproduksi yang bisa mengarah ke kanker serviks.
- Berat Badan Turun Drastis
Kanker pada umumnya menyebabkan penderitanya tidak nafsu makan, sehingga penderita kanker berat badannya turun drastis karena tidak ada asupan dan gizi yang masuk ke tubuhnya.
- Mudah Merasa Lelah
Pendarahan yang terjadi akibat kanker serviks sangat memengaruhi tubuh penderitanya. Akibat kekurangan darah, membuat para penderita kanker serviks merasa lemas. Selain karena kekurangan darah, kelelahan juga dapat diakibatkan oleh zat-zat beracun yang diproduksi sel kanker.
- Ada Bercak Darah di Urine
Adanya bercak darah yang muncul ketika Anda sedang buang air kecil merupakan pertanda adanya gangguan di kandung kemih dan bisa jadi akibat dari kanker serviks. Segera periksakan ke dokter agar bisa mengetahui diagnosis yang pasti.
- Keluar Urine atau Feses dari Vagina
Ini terjadi karena kanker serviks melemahkan sekat yang memisahkan vagina dengan jalan feses di anus atau kandung kemih. Akibatnya sekat tersebut menjadi rapuh hingga mengalami kebocoran.
Gejala Kanker Serviks Stadium Awal hingga Akhir
Selain gejala awal yang harus Anda waspadai, ada pula gejala stadium lanjutan yang perlu Anda ketahui juga, agar Anda bisa segera menghubungi dokter apabila mengalami gejala-gejala berikut ini:
- Meningkatnya Frekuensi Buang Air Kecil
Gejala ini menyerupai gejala infeksi saluran kemih, karena menyebabkan penderitanya lebih sering buang air kecil daripada sebelumnya. Karena itu, perlu pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter untuk memperokleh diagnosis yang tepat.
- Kaki Membengkak
Jika tumor menekan kelenjar getah bening di area slangkangan, ini bisa menyebabkan kaki menjadi bengkak. Jika hal ini terjadi, Anda perlu waspada dan segera memeriksakan diri, agar mendapat penanganan sebelum kanker menyebar ke bagian tubuh lain melalui pembuluh getah bening.
Diagnosis Kanker Serviks
Pada tahapan awal untuk mendeteksi kanker serviks, dokter akan menanyakan penyakit yang diderita dan gaya hidup yang dijalani, serta gejala yang telah dirasakan pasien. Setelah itu, akan ada pemeriksaan lebih lanjut berupa:
- Skrining
Untuk mendeteksi sejak awal penyakit kanker serviks, dokter akan menyarankan pasien untuk skrining test, seperti pemeriksaan IVA, pap smear, dan HPV DNA. Skrining ini dapat dilakukan mulai pada usia 21 tahun.
- Biopsi Jaringan Serviks
Jika dari hasil skrining test menunjukkan adanya kemungkinan atau dugaan kanker serviks, dokterk akan menyarankan pasien untuk tindakan selanjutnya, yaitu biopsi jaringan serviks. Pada tahapan ini, dokter akan mengambil sampel kecil dari jaringan serviks untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium.
Jika dalam 2 tahapan di atas pasien terdiagnosis kanker serviks, dokter akan melanjutkan pemeriksaan ke tahap selanjutnya untuk mengetahui stadium kanker pada pasien. Pemeriksaan meliputi:
- Rontgen, MRI, CT Scan, dan PET Scan untuk melihat kondisi serviks dan kemungkinan terjadinya penyebaran kanker ke jaringan atua organ lain.
- Tes darah, untuk mengetahui kondisi ginjal dan hati.
- Sistoskopi, untuk memeriksa kemungkinan adanya penyebaran sel kanker ke uretra dan kandung kemih.
- Protoskopi, untuk memeriksa adanya kemungkinan sel kanker yang menyebar ke bagian rektum atau belum.
Kesimpulan
Kanker serviks adalah penyakit serius yang sering kali tidak menunjukkan gejala jelas pada stadium awal. Gejala seperti pendarahan, keputihan tidak normal, nyeri panggul, atau penurunan berat badan drastis patut diwaspadai. Deteksi dini melalui skrining rutin (IVA, Pap smear, atau HPV DNA) sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Jika Anda mengalami tanda-tanda di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ingat, pencegahan dan penanganan sedini mungkin bisa menyelamatkan nyawa!
Referensi
- RS Pondok Indah. (2025). Kenali 6 Gejala Awal Kanker Serviks yang Perlu Diperhatikan. Diakses tanggal 30 April 2025, dari https://www.rspondokindah.co.id/id/news/gejala-kanker-serviks
- Alodokter. (2024). 10 Ciri-Ciri Kanker Serviks yang Perlu Diwaspadai. Diakses tanggal 30 April 2025, dari https://www.alodokter.com/ini-ciri-ciri-kanker-serviks-yang-perlu-anda-waspadai
- Siloam Hospital. (2024). Ketahui 5 Gejala Awal Kanker Serviks yang Umum Terjadi. Diakses tanggal 30 April 2025, dari https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/ketahui-5-gejala-awal-kanker-serviks-yang-umum-terjadi
- Halodoc. (2025). Kanker Serviks. Diakses tanggal 30 April 2025, dari https://www.halodoc.com/kesehatan/kanker-serviks