Jika Anda merasakan ada benjolan di payudara, mungkin Anda khawatir benjolan tersebut adalah gejala kanker payudara. Namun, diagnosis kanker memerlukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Benjolan bisa disebabkan oleh tumor jinak di payudara. Dan untungnya, sebagian besar benjolan di payudara bersifat jinak, tidak seperti kanker. Namun, benjolan atau tumor jinak di payudara bisa berubah menjadi kanker jika Anda tidak memperhatikan pola hidup dan menghindari makanan yang dilarang bagi penderita tumor.
Baik wanita maupun pria bisa mengidap tumor jinak di payudara. Meskipun tumor jinak bukan kanker dan tidak mengancam jiwa, namun tumor jinak ini dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker payudara. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui makanan apa yang dilarang untuk penderita tumor jinak, agar bisa mencegah sebelum menjadi parah.
Daftar Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari
Untuk mendukung penyembuhan dan meminimalkan risiko berkembang menjadi kanker, Anda perlu mengatur makanan yang harus Anda konsumsi setiap hari. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui juga makanan dan minuman apa yang harus Anda hindari, agar benjolan atau tumor di payudara tidak berisiko berubah menjadi kanker payudara.
Berikut daftar makanan dan minuman yang perlu Anda hindari:
Alkohol
Alkohol terbukti dapat merusak DNA sel di tubuh karena meningkatnya kadar estrogen dalam darah ketika meminum alkohol. Hormon estrogen inilah yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji mengandung lemak trans dan bahan-bahan berbahaya lainnya. Jika dikonsumsi terus-menerus dapat berdampak pada kesehatan, termasuk meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, obesitas, diabetes, dan kanker payudara.
Gorengan
Proses menggoreng dengan suhu tinggi apalagi dengan minyak yang tidak diganti-ganti menghasilkan zat karsinogen yang dapat merusak DNA dan memicu perkembangan sel kanker.
Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis dan nugget dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Dalam sebuah analisis dari 15 penelitian mengaitkan asupan daging olahan yang sering dengan risiko terhadap kanker payudara 9% lebih tinggi.
Gula dan Pemanis Buatan
Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan insulin yang menyebabkan peradangan dan membuat sel memproduksi enzeim yang memicu pertumbuhan dan penyebaran kanker.
Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan seperti roti, mie instan, dan sejenisnya cepat diubah menjadi gula oleh tubuh, lalu memicu resistensi insulin. Studi di Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention (2020) menemukan wanita yang mengonsumsi karbohidrat olahan >5 porsi/hari berisiko 22% lebih tinggi terkena kanker payudara.
Makanan yang Baik untuk Penderita Tumor Jinak di Payudara
Karena Anda sudah mengetahui makanan apa saja yang harus dihindari, Anda juga harus mengetahui makanan yang harus Anda konsumsi. Dengan memperhatikan makanan, Anda dapat memenuhi asupan nutrisi yang baik untuk tubuh Anda, sehingga kesehatan tubuh terjaga dan mendukung penyembuhan.
Berikut adalah makanan yang menyehatkan dan baik dikonsumi penderita tumor:
Makanan yang Mengandung Protein Nabati dan Omega-3
Protein nabati bebas hormon, sementara omega-3 pada ikan memiliki manfaat untuk mengurangi peradangan. Studi di Breast Cancer Research (2022) menunjukkan konsumsi ikan berlemak 2-3x/minggu menurunkan risiko perkembangan tumor jinak ke ganas sebesar 14%.
Contoh makanan yang mengandung protein nabati dan omega-3: Tahu, tempe, edamame, kacang lentil, ikan salmon, dan sarden.
Sayuran
Sayuran yang mengandung sulforaphane dapat menghambat pertumbuh sel tumor. Contoh sayuran yang mengandung sulforaphane adalah brokoli, kubis, kembang kol, dan kale.
Buah Kaya Antioksidan dan Vitamin C
Antioksidan memiliki manfaat untuk menetralisir radikal bebas penyebab kerusakan DNA. Sedangkan vitamin C dapat meningkatkan produksi kolagen untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Dengan mengonsumsi buah yang mengandung antioksidan dan vitamin C, risiko terkena kanker payudara dapat menurun.
Contoh buah yang kaya akan antioksidan dan vitamin C: Jeruk (vitamin C), blueberry (anthocyanin), delima (punicalagin), dan alpukat (glutathione).
Karbohidrat Kompleks Tinggi Serat
Serat bermanfaat untuk mengikat kelebihan estrogen dalam pencernaan dan mencegah resistensi insulin. Dengan begitu, tubuh akan lebih sehat dan membantu mencegah terkena kanker payudara.
Lemak Sehat
Lemak tak jenuh dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan pertumbuhan tumor. Contoh makanan yang mengandung lemak sehat atau lemak tak jenuh adalah alpukan, minyak zaitun, dan kacang walnut.
Selain mengatur pola makan, Anda harus mengatur pola hidup juga agar dapat mencegah secara optimal, seperti tidak begadang, menghindari minuman beralkohol, tidak merokok, dan berolahraga secara teratur.
Jangan lupa untuk rutin memeriksakan diri ke dokter setiap 6 bulan, termasuk USG payudara atau mammografi sesuai anjuran. Deteksi dini melalui pemeriksaan medis memungkinkan penanganan cepat jika ditemukan perubahan abnormal.
Kesimpulan
Menjaga pola makan adalah langkah penting bagi penderita tumor jinak payudara untuk mencegah perkembangan sel abnormal. Hindari makanan pemicu seperti alkohol, gorengan, dan gula berlebih, serta perbanyak konsumsi protein nabati, sayuran, dan buah kaya antioksidan. Kombinasikan dengan gaya hidup sehat dan pemeriksaan rutin untuk meminimalkan risiko komplikasi. Ingat, tumor jinak bisa disembuhkan dengan baik asalkan Anda disiplin dalam menjaga kesehatan tubuh.
Referensi
- Halodoc. (2023). Inilah Gaya Hidup Sehat untuk Pengidap Tumor Jinak Payudara. Diakses pada 3 Mei 2025.
- Alodokter. (2019). Makanan untuk penderita tumor jinak. Diakses pada 3 Mei 2025